ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura I memberikan pengalaman Natal yang berbeda di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung dengan semangat menghadirkan kenyamanan dan kebahagiaan bagi seluruh pengunjung. Di berbagai sudut bandara didekorasi dengan nuansa Natal yang khas, namun tetap mengusung kearifan budaya lokal.
Sebuah pohon Natal setinggi 3,5 meter menjadi daya tarik utama. Tidak seperti pohon Natal biasa, ornamen ini dirancang menggunakan elemen tradisional Bali, seperti lamak, sampian, anyaman, sokasi, dan dulang. Keunikan ini mengkombinasikan semarak Natal dengan budaya lokal memberikan kesan hangat dan autentik kepada pengunjung. Selain itu, dekorasi khas Natal seperti lampu berwarna-warni, bola hias, pita merah, ornamen kado, rusa, dan buah pinus turut memeriahkan suasana.
Tidak ketinggalan, figur Sinterklas menambah kehangatan Natal di tengah keramaian bandara. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan bahwa menghadirkan kemeriahan Natal adalah bagian dari program rutin perusahaan. “Thematic event seperti Natal dan perayaan lain selalu kami lakukan untuk membangun interaksi yang lebih baik dengan pengguna jasa bandara. Hal ini juga sejalan dengan program transformasi perusahaan, di mana fokus pelayanan kami kini lebih mengutamakan customer experience,” ungkap Syaugi, Rabu sore kemarin. Mengusung tema Joyful Christmas and New Year Starts with You, Ahmad Syaugi mengatakan jika Bandara Ngurah Rai juga menghadirkan berbagai hiburan, mulai dari parade tari Natal, penampilan akustik, paduan suara, hingga permainan blower box game yang menawarkan hadiah menarik. Momen istimewa bagi anak-anak pun hadir melalui kehadiran Sinterklas yang membagikan cokelat Natal.
Tidak hanya itu, Sinterklas juga membagikan voucher dari mitra usaha bandara, memberikan kesempatan kepada penumpang untuk menikmati ragam kuliner di terminal keberangkatan. “Seluruh rangkaian acara ini berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Desember 2024,” tambahnya. Ahmad Syaugi berharap, di tengah puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan rata-rata 72.000 penumpang per hari, dekorasi dan kegiatan tematik ini dapat menciptakan suasana suka cita Natal yang berkesan.
“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang memorable, baik bagi penumpang yang baru tiba maupun yang hendak kembali ke kota asal. Semoga ini menjadi kenangan indah yang melengkapi liburan mereka,” pungkasnya. 7 ol3