ARTICLE AD BOX
Audiensi dari BNNK Badung dalam ranga menjalin silaturahmi dan berkoordinasi dengan lembaga DPRD Badung. Dalam kesempatan itu BNNK juga memohon dukungan dan kerja sama DPRD dan Pemkab Badung dalam upaya penanggulangan masalah narkotika.
“BNNK Badung tadi bertemu untuk menjalin silahturahmi sekaligus perkenalan. Mereka berharap ada sinergi dan kerja sama dalam penanggulangan masalah narkoba di wilayah Kabupaten Badung,” ujar Anom Gumanti usai menerima audiesnsi kemarin.
Selain itu, lanjut politisi PDIP asal Kuta ini, BNNK Badung juga memohon dukungan tambahan SDM dari Pemkab Badung. Pasalnya, jumlah pegawai yang ada saat ini sangat terbatas dengan jangkauan tugas edukasi dan pencegahan narkoba yang cukup luas.
“Mereka juga minta bantuan pegawai, karena jumlah mereka sedikit, sedangkan wilayah Badung luas. Terkait itu kami sudah minta mereka berkoordinasi dengan instansi teknis karena mereka kan instansi vertikal,” kata Anom Gumanti.
Mengenai masalah penanggulangan bahaya narkoba, Anom Gumanti meminta BNNK Badung agar gencar melakukan langkah-langkah antisipasi. Melakukan edukasi dan pencegahan terhadap penyalahgunaan barang haram itu. “Secara prinsip kami siap mendukung program-program yang dimiliki BNNK Badung. Selama ini kerja sama kita dengan BNNK Badung sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Di hari yang sama Anom Gumanti juga menerima audiensi Komunitas Bali Channa Lovers. Dalam kesempatan itu terungkap Komunitas Bali Channa Lovers akan menggelar kontes ikan hias. Dalam kesempatan itu, panitia memohon dukungan pelaksanaan kegiatan dengan peminjaman tempat, yakni di Wantilan DPRD Badung. Menurut rencana kontest ikan hias akan digelar pada 22-26 Januari 2025.
“Khusus untuk Panitia Channa Contest 2025 tadi juga audiensi untuk izin meminjam tempat wantilan DPRD Badung dan itu sudah kami setujui. Karena ini rumah rakyat (DPRD Badung, Red), semampu mungkin akan kami akomodir,” ucap Anom Gumanti. @ ind